4 Pertanyaan Lori Greiner untuk Mengetahui Apakah Ide Anda Jagoan atau Tidak

Wakastudio

Editorial

Mereka menyebut Lori Greiner sebagai “Queen of QVC” (salah satu jaringan televisi Amerika) bukan tanpa alasan. Jika dia mempunyai kekuatan super, itu adalah menemukan dan menjual produk ritel yang sukses besar kepada massa.

Dia menguasai talenta unik tersebut pada saat pertama dia menggunakannya. Dalam kemunculan perdananya di TV tahun 1996, dia berhasil menjual habis dalam 240 detik sebuah organizer anting yang dia desain. Bintang investor Shark Tank ini tidak berhenti menjual sejak saat itu — ratusan miliknya dan ratusan milik orang lain. Dimulai dengan semacam organizer yang dia buat untuk membantu ibunya berhenti menghilangkan perhiasannya, Greiner membuat matanya untuk mengidentifikasi best-seller menjadi brand global bernilai miliaran.

“Saya mungkin tidak dapat menghitung persentase keuntungan atau membangun formula keuntungan dengan cepat di dalam kepala saya,” tulisnya dalam bukunya, Invent It! Sell It! Bank It!, “namun saya dapat melihat pada setiap produk… dan mengetahui apakah ini sebuah jagoan atau tidak.”

Berikut adalah empat pertanyaan yang dia katakan perlu ditanyakan dalam membangun usaha apakah ide produk Anda berharga.

1. Apa produk saya?

“Ini terdengar mudah, namun Anda akan terkejut berapa banyak orang kesulitan dalam menyampaikan ide mereka,” katanya. “Jika ini membutuhkan lebih dari satu atau dua kalimat untuk menjelaskan produk atau bisnis Anda, Anda mungkin belum memiliki visi yang cukup jelas tentang bagaimana ini akan bekerja atau untuk siapa ini.”

2. Apakah orang akan menyukainya?

“Kita melihat banyak di Shark Tank. Kadang Anda mempunyai visi dan Anda berpikir sesuatu yang fantastik, namun sesungguhnya tidak ada yang menginginkannya. Ini hanya Anda yang berpikir fantastik,” katanya. “Jadi Anda perlu menemukan apakah ide produk Anda adalah sesuatu yang benar-benar orang inginkan, sesuatu yang akan populer dalam skala besar.”

“Lakukan riset pasar Anda sendiri. Pergi ke jalan dan tanyakan orang-orang, tidak hanya teman dan keluarga, tapi benar-benar keluar dan temukan sendiri. Lakukan fokus grup Anda sendiri. Jika orang-orang tidak tertarik dengan ide produk Anda, katakan mereka ini bukan ide Anda dan Anda sedang bekerja untuk perusahaan riset pasar. Lalu kembali ke rumah dan kembali ke papan gambar.”

3. Apakah ini menyelesaikan suatu masalah?

“Anda ingin produk Anda menjadi jawaban yang menyelesaikan isu sehari-hari yang orang-orang kesulitan dengannya,” kata Greiner. “Pikirkan masalah yang pernah Anda alami sendiri atau Anda pernah melihat pengalaman orang lain. Apakah Anda ingin menggunakan produk Anda sendiri? Jujurlah. Apakah ini benar-benar menyelesaikan suatu masalah untuk Anda? Apakah ini menyediakan layanan yang membantu atau meringkas pekerjaan atau waktu? Jika tidak, jangan menjualnya.”

4. Apakah ini yang orang-orang butuhkan dan inginkan?

“Idenya adalah untuk membuat sesuatu yang orang-orang tidak dapat lepaskan setelah mereka mulai menggunakannya,” katanya. “Anda ingin produk Anda terlihat menjadi sesuatu yang penting dan harus dimiliki, sesuatu yang membuat orang merasa baik dan mereka akan selalu ingin membelinya, walau dalam masa yang sulit.”

Greiner menunjukkan dalam bukunya bahwa ini “kemewahan kecil,” seperti “pelayanan kopi, kosmetik, dan potong rambut khusus” yang terjual dengan baik terlepas dari faktor ekonomi karena hal tersebut membuat orang merasa lebih baik. “Mereka selalu ingin mengeluarkan uang pada sesuatu yang dasar seperti ini,” katanya. “Dalam masa sulit, hal tersebut adalah langkah kita melayani diri kita sendiri.”

Jika Anda menyukai artikel ini, silahkan bagikan ke rekan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *